
Hai kamu, sudah 3 tahun berlalu dan aku masih terbayang bayang akan dirimu. Bukanya terlalu fanatik denganmu atau bagaimana, entah kenapa perasaan ini selalu saja tentangmu. Aku masih ingat betul bagaimana aku bertemu denganmu.
He has the most adorable smile with kepala botaknya
Aku juga ingat saat senior baik hati tanya kenapa aku yang berbadan pendek ini baris dibagian belakang. Dan dengan bodohnya aku bilang kepadanya bahwa aku sedang modus kepadamu. Sungguh bodoh, bodoh sekali aku bilang kepadanya bahwa aku sedang modus sama orang yang berwajah mirip Verrel Bramasta hahaha. keesokan harinya senior itu bilang sama aku bahwa kamu nggak ada mirip miripnya sama Verrel hahaha bahkan dia malah mau deketin kamu sama aku. tapi sayangnya nggak terjadi.
Genap seminggu kita bersekolah di SMA pilihan kita. Entah kamu sadar atau tidak setiap hari aku menunggu di depan pintu saat waktu istirahat tiba, supaya apa? supaya bisa ngeliat kamu sekedar lewat untuk pergi ke kantin. Konyol memang tapi hal itu sangatlah berkenang di hatiku. Aku juga sering sekali memanggil teman SMP ku yang kebetulan satu kelas denganmu, untuk apalagi kalau bukan hanya untuk melihatmu dari kejauhan. aku ingaaaaat banget kamu sukanya duduk di pojok tembok belakang sambil main hp. Hidupku saat itu sangat berwarna dan menyenangkan hingga suatu ketika temanku mengabarkan suatu hal yang membuatku cukup bersedih.
"Laila! kabar buruk Lays!" ucap temanku terburu buru dari luar kelas. "apa?" jawabku meletakan handphone yang sedang asik kumainkan. "Si ***** pindah sekolah laaaays!" ucap temanku seketika membuatku membeku. Demiapa? bukanya kamu baru saja 2 minggu bersekolah di sekolah ini? Whuusss hujan angin petir langsung nyamber deh di diriku *alay. Dan semenjak itu aku mulai melupakanmu dan sempat dekat dengan beberapa lelaki.
********
2 tahun berlalu, semua terjadi saat aku buka explore instagram. aku menemukan wajah yang tak asing untuku. Dan itulah kamu, rambutmu sudah mulai lebat lagi dengan senyum khas yangmana gusimu selalu terlihat saat tersenyum. Aku screenshot semua foto yang ada di instagramu. Aku juga memfollow kamu, berjuang mati matian *alay demi dapetin pin BBM kamu entah promotin pin ku ke kamu media BBM temenku bahkan menginvite mu. Tapi bagian invite kamu itu bukan aku loh ya, itu teman aku yang gemas dengan usahaku yang hanya menunggumu peka.
There's a lot of stupid thing I did to make you know my existence. Aku melawan rasa gengsiku memberikanmu ucapan selamat ulang tahun via BBM di ulang tahunmu ke 17. Aku juga berulang kali like display picture kamu berharap kamu juga like display pictureku. Akhirnya setelah beberapa saat aku melakukan the same thing, kamu mengenalku. Saat itu aku iseng meminta teman sekelasku yang juga temanmu SMP untuk menyalamkan salam untukmu. Bukan main dia beneran menyalamkan salamku kepadamu. Demiapa?! dia tau L adalah Laila hahaha seketika perasaanku campur aduk antara seneng sama malu.
3 tahun terakhir, aku dengar kabar putusmu dengan pacarmu. Sebenarnya hal ini cukup membuatku senang *astaghfirullah. Maksudnya ada kesempatan untuku untuk mendekatimu. Akupun mencari cara untuk itu. Kebetulan teman perempuanku yang juga temanmu SD memiliki kontakmu. Aku dengan malu meminta izin kepadanya untuk sekedar chat menanyakan kabar. Ia juga mendukungku untuk mendekatimu. But guess what happen next? udah tau kali lah yaa apa yang terjadi. Aku nangis seminggu karna ulah temen perempuanku itu. Aku mendengar kabar tersebut dari teman lelakiku yang tiba tiba mengetahui bahwa aku diam diam menyukaimu. So there's a quote for you
Don't trust anyone even your bestfriend can stabbed your back
so after that aku udah jarang lagi ungkit ungkit kejadian itu. Bodohnya si penikung dia tu ketahuan banget kalau nikung. Mulai gerak geriknya itu udah nunjukin kalau dia merasa bersalah denganku. Demiapa? kalau merasa bersalah ya jangan dideketin atuh. But yaudala nasi uda jadi bubur yakan. Tapi gak genap sebulan aku dapet kabar lagi kalau temen perempuanku itu cuma di PHP sama kamu. yaaaah gitulah kalau main curang , main rebut , main main hahaha . Dan gara gara temen perempuanku itu juga kamu jadi jarang update. Well, thanks a lot my fucking bestfriend atas kerjaanmu -_- .
Tapi sekarang rasanya sudah tidak mungkin untuk mendapatkanmu. Rasanya bagaikan Pungguk merindukan Bulan. Kamu sudah mendapat perempuan lain. Aku hanya bisa berharap yang terbaik untukmu. Sulit memang mencintai dari kejauhan, tetapi lebih baik seperti ini.
No comments:
Post a Comment